Tips Berlari Terbaik yang Pernah Kami Dengar

Tips Berlari Terbaik yang Pernah Kami Dengar – Apakah Anda telah berlari selama satu tahun atau satu dekade, terkadang Anda mendengar tip yang membuat Anda berkata, “Mengapa saya tidak memikirkannya?!”

Tips Berlari Terbaik yang Pernah Kami Dengar

finalmileracemanagement – Kami selalu dapat menggunakan peretasan yang baik, jadi bacalah daftar kami dan lihat apakah ada sesuatu yang dapat meningkatkan rutinitas lari Anda menjadi lebih baik.

Jalankan saja selama 10 Menit

Melansir active, Yang ini oldie tapi goodie. Tidak merasakan lari yang biasa Anda lakukan? Bertujuan untuk mencatat hanya 10 menit (atau 1 mil, mana saja yang Anda inginkan). Jika masalahnya adalah kelembaman, sebagian besar waktu Anda akan merasa lebih baik setelah pemanasan dan ingin melanjutkan.

Baca juga : Cara Berlatih untuk Berlari Marathon

Membuat rencana

Bahkan jika Anda berlari dengan santai, jika Anda ingin memastikan lari Anda terjadi, jadwalkan terlebih dahulu. Lihatlah minggu (atau bulan) ke depan dan putuskan kapan Anda bisa berlari dan kapan lebih baik untuk fokus pada hal lain.

Lebih baik setengah matang daripada matang

Kami tidak pernah menyarankan untuk mengikuti garis start tanpa pelatihan yang tepat, tetapi ada garis tipis antara bersiap dan kelelahan. Saat Anda semakin dekat dengan perlombaan tujuan, tahan keinginan untuk menumpuk lebih banyak dan lebih banyak mil. Dan jika Anda mengalami sakit atau nyeri yang mengganggu, beberapa hari libur dapat membantu Anda mencapai garis awal yang sehat.

Selalu Akhiri Latihan dengan Merasa Seperti Anda Bisa Melakukan Lebih Sedikit

Apakah Anda memiliki lari yang mudah atau latihan interval di tekan, umumnya ide yang baik untuk meninggalkan beberapa di dalam tangki. Memberi 110% adalah strategi yang bagus untuk hari perlombaan, tetapi tidak setiap hari.

Kelembaban Adalah Latihan Ketinggian Orang Miskin

Jika Anda tinggal di daerah dengan kelembapan cuaca yang hangat (kami melihat Anda berada di pantai teluk!), lari Anda akan terasa jauh lebih sulit daripada di cuaca yang lebih kering. Ada banyak grafik online yang dapat membantu Anda menyesuaikan kecepatan berdasarkan titik embun, tetapi perlu diingat bahwa jika cuaca berubah di kemudian hari (dan terutama pada hari perlombaan), semua latihan yang lembap itu akan terbayar.

Tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan dirinya sendiri saat lembab, sehingga adaptasi fisik tersebut (misalnya suhu tubuh inti yang lebih tinggi dan peningkatan detak jantung selanjutnya) pada akhirnya akan membuat Anda menjadi pelari yang lebih kuat.

Jangan Mencoba Sesuatu yang Baru di Hari Balap

Anda pernah mendengarnya sebelumnya, tetapi hari perlombaan (dan hari-hari menjelang itu) adalah waktu untuk tetap berpegang pada rutinitas Anda yang sudah terbukti benar. Latih semuanya, mulai dari pakaian dan sarapan sebelum lari hingga sepatu Anda jauh-jauh hari sebelumnya. Hal terakhir yang Anda perlukan di tengah balapan adalah stop porta potty atau lecet yang mendesak!

Prioritaskan Pengisian Bahan Bakar

Apa yang terjadi setelah lari hampir sama pentingnya dengan lari itu sendiri. Bertujuan untuk mengisi bahan bakar dengan campuran karbohidrat dan protein dalam waktu 30 menit setelah menyelesaikan latihan Anda. Menghemat bahan bakar setelah berlari dapat menghambat pemulihan otot, jadi penting untuk tidak mengabaikan langkah ini!

Jangan Buang Energi di Atas

Alih-alih mengepalkan tangan, tekuk tangan Anda dengan ringan (bayangkan Anda memegang segenggam keripik kentang yang tidak ingin Anda hancurkan!).

Jadikan Setiap Lari Memiliki Tujuan

Jika Anda berlatih untuk suatu perlombaan, mengidentifikasi tujuan untuk setiap hari adalah kuncinya. Kadang-kadang tujuannya akan mengikuti kecepatan balapan sementara hari-hari lain itu hanya akan menjadi pemulihan. Mengetahui mengapa Anda melakukan setiap lari dapat membantu mencegah lari jarak jauh yang tidak perlu atau sebaliknya, melewatkan lari.

Please follow and like us:
Pin Share