Kondisi yang Kembali Parah di London dengan Hadirnya Varian Mutasi COVID-19

Kondisi yang Kembali Parah di London dengan Hadirnya Varian Mutasi COVID-19 – Casino menjadi pusat perjudian yang akan didatangi para pemain judi. Di negara-negara lain, casino memang menjadi tempat judi favorit karena fasilitas yang ditawarkan dan ragam permainan yang tersedia dalam satu tempat tersebut. Dibandingkan dengan tempat judi biasa, tentu casino memiliki daya tarik yang lebih besar. Tidak heran pula bila kemudian negara-negara yang melegalkan perjudian pun mendukung berdirinya dan berkembangnya casino. Selain memudahkan akses masyarakat yang ingin berjudi, ini juga nantinya akan membawa penghasilan bagi negara dalam bentuk pajak yang dibayarkan oleh pengusaha dan pengelola casino tersebut.

Dalam kondisi normal, satu hari saja suatu casino sudah bisa menghasilkan uang yang cukup besar. Perputaran uang yang terjadi pun sangat cepat dan nominalnya sangat besar, mencapai ratusan juta rupiah. Namun, hal ini tidak terjadi di tahun 2020 ini. Sepanjang tahun ini, industri dan bisnis perjudian harus mengalami masa sulit, dan bahkan menjadi salah satu tahun terberat sejak mulai berkembangnya casino di berbagai negara. Kondisi ini disebabkan oleh adanya wabah pandemi yang dibawa oleh virus COVID-19. Sejak awal tahun hingga akhir tahun ini, pandemi masih berlangsung dan memberikan imbas buruk bagi perjudian dan aspek lain di berbagai negara. casino yang berada di London pun tidak lepas dari kondisi keterpurukan ini.

Di tahun 2020 ini, casino di London hanya mampu beroperasi secara normal hingga bulan Maret saja. Hal serupa pun nampaknya dialami pula oleh casino lain, bahkan yang ada di Las Vegas sekalipun. Setelah bulan Maret tersebut, persebaran virus terjadi dengan sangat cepat, dan jumlah kasus positif pun meningkat dengan sangat tajam. Tidak heran bila kemudian pemerintah wilayah London memberlakukan lockdown dan karantina. Karena ini, casino pun harus berhenti beroperasi sementara waktu. Kalaupun tidak berhenti, ada berbagai pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah, mulai dari pembatasan kapasitas dan pembatasan jam beroperasi. Di bulan Agustus, casino-casino kembali mulai beroperasi dan 2 Desember lalu menjadi momen ketika casino mulai berjalan secara normal. Namun, nampaknya kondisi baik ini tidak akan berlangsung lama.

Kebijakan pemerintah yang dinamakan circuit breaker ini ternyata tidak benar-benar bisa menekan laju penyebaran virus yang ada di London dan Inggris secara umum. Bahkan, baru-baru ini, terjadi peningkatan jumlah kasus baru di London dan wilayah tenggara Inggris. Berdasarkan pihak berwenang di bidang kesehatan negara ini, ini dilatarbelakangi munculnya varian virus baru dari COVID-19. Varian baru ini merupakan hasil mutasi dari virus yang ada. Sebenarnya, pihak berwenang meyakini bahwa virus ini tidak lebih berbahaya dengan virus COVID-19 sebelumnya. Matt Hancock selaku perwakilan dari otoritas kesehatan Inggris mengatakan hal tersebut. Dia pun menambahkan bila virus ini tidaklah memiliki kekebalan terhadap vaksin yang saat ini sudah mulai dikembangkan dan mulai memasuki fase akhir penilitian. Namun, yang meresahkan dari varian mutasi ini adalah tingkat persebarannya. Berdasarkan penilitian yang ada, virus ini mampu menyebar dengan lebih cepat. Inilah yang membuat kondisi menjadi memburuk.

Karena munculnya varian mutasi dari COVID-19 ini, kasus meningkat tajam. Dengan kondisi yang ada, pemerintah menetapkan kondisi pembatasan di level 3. Hancock menyebutkan bahwa ini adalah tingkat tertinggi yang bisa diterapkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran yang ada. Karena hal ini, orang-orang akan dilarang berkumpul selain dengan anggota keluarga yang tinggal di satu atap. Lalu, berbagai restoran, pub, hingga tempat-tempat hiburan akan diminta untuk tutup dan berhenti beroperasi sementara waktu. Ini tentu saja termasuk casino-casino yang belum lama ini buka kembali.

Please follow and like us:
Pin Share