10 Tips Sederhana untuk Meningkatkan Stamina Lari Anda – Setiap pelari ingin belajar bagaimana berlari lebih cepat dan lebih lama.
10 Tips Sederhana untuk Meningkatkan Stamina Lari Anda
finalmileracemanagement – Apakah mereka berlari selama bertahun-tahun atau baru mulai jogging setiap pagi , orang selalu mencari cara untuk berlari lebih jauh dan merasa lebih baik.
Melansir fitbase, Orang-orang yang baru memulai perjalanan lari mereka mungkin mencoba mencapai dua mil sementara pelari maraton mungkin ingin mencapai target waktu.
Apa pun yang menjadi tujuan Anda, Anda perlu membangun stamina untuk mencapainya.
Di sini, kami memberikan beberapa tips sederhana untuk meningkatkan stamina dan membangun daya tahan berlari.
Baca juga : Lari Maraton: 5 Tips Berlari Sehat Sebagai Penderita Diabetes
1) Pemanasan
Bahkan sebelum Anda berpikir untuk berlari, Anda harus memastikan Anda menyelesaikan pemanasan dan melakukan beberapa latihan peregangan.
Pemanasan membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk aktivitas lari. Ini meningkatkan suhu tubuh Anda, yang sangat membantu dalam meningkatkan aliran darah ke otot Anda.
Pemanasan akan meningkatkan elastisitas otot, mengurangi nyeri otot, dan mengurangi risiko cedera.
Lakukan latihan peregangan cepat seperti jogging spot, jumping jacks, side bends, rotasi pergelangan kaki, rotasi leher, lingkaran lengan, rotasi bahu, dan rotasi pinggang, untuk pemanasan yang tepat
2) Pertahankan Postur yang Benar
Mempertahankan postur tubuh yang tepat sangat penting secara umum, dan ini juga berlaku untuk bentuk lari Anda.
Berlari membutuhkan keseimbangan relaksasi dan ketegangan yang tepat di seluruh tubuh. Postur lari yang seimbang membantu Anda berlari lebih baik dan lebih lama serta mencegah cedera.
Beberapa tips untuk memperbaiki postur berlari:
- Tetap tegar
- Jaga agar bagian tengah tubuh tetap stabil
- Jaga agar tulang belikat tetap stabil
- Hindari membungkuk
- Lihat kedepan
- Sedikit condong ke depan
3) Fokus pada Pernapasan
Berfokus pada pernapasan Anda selama berlari dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan energi, dan meningkatkan daya tahan Anda.
Biasanya, orang menahan napas atau lupa menambah kecepatan napas saat berlari kencang. Jika Anda berlari lebih cepat, Anda perlu bernapas lebih cepat. Menahan napas dapat membuat Anda merasa lelah selama berolahraga lebih cepat dari yang seharusnya.
Pernapasan Anda harus meningkat dari 15 kali per menit saat istirahat menjadi 40-60 kali per menit saat berlari.
4) Lambat dan Stabil
Selalu bertujuan untuk menjadi lambat dan membuat keuntungan tambahan dalam rutinitas lari Anda. Bahkan jika Anda merasa siap untuk meningkatkan jarak atau kecepatan Anda, lakukan langkah-langkah kecil untuk menghindari cedera dan kelelahan.
Ini sangat penting jika Anda baru mengenal jadwal lari reguler.
Praktik yang baik adalah meningkatkan jarak tempuh Anda tidak lebih dari 10 persen setiap minggu. Ini akan mencegah cedera dan membangun daya tahan jangka panjang.
5) Sertakan Berjalan
Menambahkan beberapa jalan kaki ke rutinitas lari Anda membantu Anda berlari lebih jauh dan lebih cepat dengan membangun kekuatan kaki, meningkatkan kapasitas paru-paru, mengurangi stres, dan membakar kalori ekstra.
Seseorang harus menyertakan setidaknya 30 menit berjalan kaki dalam rutinitas lari mereka.
6) Dapatkan Perlengkapan yang Tepat
Pastikan Anda memiliki sepatu dan pakaian lari yang tepat yang akan membuat Anda tetap aman dan nyaman. Sepasang sepatu yang baik membantu Anda dalam rutinitas lari Anda dengan mencegah cedera kaki dan kram otot.
7) lari jarak jauh
Menargetkan lari jarak jauh sangat penting untuk meningkatkan stamina dan daya tahan. Tingkatkan lari jarak jauh Anda 5-10 menit atau tambahkan 800 – 1600 meter setiap kali.
Banyak yang mencoba berlari terlalu cepat dan berjuang untuk finis dengan kuat. Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk menyelesaikan lari jarak jauh Anda dengan kecepatan yang lambat dan berkelanjutan dan fokus untuk menempuh jarak.
8) Lakukan Interval
Memasukkan latihan interval ke dalam rutinitas lari Anda adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot Anda, meningkatkan kapasitas aerobik, dan membangun stamina.
Rutinitas harus dimulai dengan lari cepat selama 10-30 detik, diikuti dengan joging atau jalan kaki yang lebih lama.
9) Gabungkan pelatihan silang
Pelari selalu cenderung berlari, tetapi latihan silang akan membantu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Sekali atau dua kali dalam seminggu, sertakan beberapa hal berikut ini dalam rutinitas lari Anda:
- Bersepeda di luar ruangan
- Renang
- Pelatihan elips
- Latihan tabata
10) Pendinginan
Pendinginan setelah rutinitas lari Anda memungkinkan pemulihan bertahap ke detak jantung dan tekanan darah yang teratur.
Pendinginan mirip dengan pemanasan. Ini harus berlangsung selama 3-10 menit dan termasuk gerakan yang lebih lambat, lembut, dan latihan peregangan.